Makanan untuk Ibu hamil muda

Makanan untuk Ibu hamil muda

Nutrisi gizi memang penting untuk ibu hamil apalagi dalam kondisi trimester pertamanya.

Makanan yang baik selalu menjadi perhatian khusus bagi ibu hamil.

Jika sembarangan mengonsumsi makanan, akan berisiko tidak baik bagi janin dalam kandungan.

Fase trimester pertama adalah fase yang sangat penting untuk diperhatikan karena ini adalah awal pertumbuhan janin dan pembentukan organ.
Baca Juga : Hamil Dini

Terlebih, pada fase ini Mama sering kali terkena morning sickness yang membuatnya sulit untuk makan dengan benar.

Dilansir dari Parenting firstcry berikut makanan yang baik dikonsumsi saat hamil muda.

1. Produk susu
pixabay.com/falovelykids
Makanan dan minuman yang berbahan dasar susu sangat baik dikonsumsi selama hamil muda.

Mama dapat mengonsumsi produk susu seperti susu, yogurt dan keju untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin dan tubuh.

Selain itu, produk susu mengandung kalsium, vitamin D, protein, lemak sehat, asam folat yang baik bagi tumbuh kembang janin.

Mama juga bisa mengonsumsi yogurt untuk mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan.

Sedangkan susu dan keju bisa Mama konsumsi secara rutin sebagai makanan tambahan selama kehamilan.

2. Gandum

Gandum memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil muda lho, Ma. Gandum dapat menguragi risiko obesitas dan diabetes saat masa kehamilan.

Kandungan serat pada gandum juga dapat membantu proses pencernaan dan mengurangi konstipasi serta diare.

Selain itu, biskuit atau roti yang terbuat dari gandum bisa menjadi pilihan camilan yang pas untuk Mama selama trimester pertama.

3. Telur daging unggas
Telur adalah salah satu bahan makanan yang mudah didapatkan dan mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan yang baik untuk ibu hamil.

Selain itu daging unggas seperti ayam, dan bebek juga bisa menjadi pilihan mkanan yang biak dikonsumsi saat hamil.

Sebab, baik telur maupun daging unggas dapat meningkatkan asupan gizi yang Mama butuhkan secara keseluruhan.

Selain itu, telur juga mengandung kolin sebagai nutrisi penting untuk kesehatan otak dan perkembangan janin.

4. Ikan

Jenis-jenis ikan seperti salmon dapat menjadi sumber vitamin D yang baik bagi Mama dan janin didalam kandungan.

Selain itu, kandungan asam lemak omega 3 juga sangat berguna untuk perkembangan janin.

Namun, Mama harus menghindari jenis ikan besar dan predator seperti ikan hiu, king makarel dan ikan kodak yang terpapar mekuri tinggi.

Dan pastikan juga ya untuk mengonsumsi daging ikan yang sudah dimasak sampai matang sempurna.

5. Daging

Daging sapi maupun daging kambing dapat menjadi sumber protein bagi pertumbuhan dan perkembangan janin.

Selain itu, daging sapi dan daging kambing juga mengandung zat besi yang lebih cepat diserap oleh tubuh.

Sehingga Mama tak perlu lagi khawatir kekurangan zat besi yang bisa menyebabkan anemia.

Kandungan zink dan Vitamin B pada daging juga sangat baik untuk menjaga kekebalan tubuh dan membantu pembentukan sistem syaraf dan sel darah merah.

Namun, Mama harus memastikan daging yang dikonsumsi sudah matang secara menyeluruh ya.

6. Sayuran

Sayur-sayuran seperti tomat, wortel, jagung, dan terong dapat memenuhi nutrisi janin Ma.

Terlebih sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung dan brokoli yang kaya vitamin C, vitamin A, vitamin K, kalsium, zat besi, kalium dan anti oksidan.

Sehingga sayuran dapat bermanfaat bagi pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.

Sayuran juga bisa diolah dengan berbagai cara seperti ditumis, dikukus, direbus, digoreng atau langsung diolah menjadi salad.

Namun, sebelum diolah dan dikonsumsi Mama harus mencuci dan memastikan sayuran bersis dan terhirdar dari pestisida.

Bacajuga: Suka Makan Sayuran Mentah Saat Hamil? Begini Cara Tepat Mengonsumsinya


7. Buah-buahan
Mengkonsumsi buah-buahan seperti alpukat, delima, stroberi, jambu, pisang dan apel sangat baik untuk perumbuhan bayi didalam kandungan.

Sebab, Buah mengandung berbagai vitamin, mineral dan anti oksidan.

Selain itu, Mama juga bisa mengkonsumsi buah jeruk yang kaya akan vitamin C dan asam folat dengan cara dijus atau dimakan langsung.

Vitamin C pada jeruk berguna untuk meningkatkan metabolisme dalam tubuh dan janin.

Sedangkan kandungan asam folat berguna untuk mengurangi resiko cacat pada bayi ketika dilahirkan.

8. Kacang-kacangan

Selain sayur dan buah, mengkonsumsi kacang-kacangan juga baik bagi ibu hamil muda.

Jenis kacang-kacangan seperti buncing, kedelai, kacang polong dan kacang tanah mengandung asam folat, protein dan kalsium yang berguna untuk mengurangi risiko penyakit dan cacat pada bayi saat dilahirkan.

Selain itu, Mama juga bisa menjadikan kacang mede dan kacang almond sebgai cemilan selama awal kehamilan. Jadi pastikan rutin untuk mengkonsumsi kacang-kacangan ya Ma.

Walau rata-rata perempuan hamil mengalami hampir setiap hari merasa mual dan muntah pada trimester pertama, jangan menyerah dalam mengatur gizi makanan untuk keperluan sehari-hari .

Faktanya memperhatikan makanan yang baik untuk ibu hamil yang berada di 1 bulan kehamilan sangatlah penting karena saat itu janin baru mulai tumbuh dan memerlukan berbagai vitamin dan mineral supaya bisa berkembang dengan baik.

Pantangan Ibu Hamil Trimester

Ibu hamil terkadang merasa gugup saat menjalani periode pertama kehamilan. Karena, banyak mitos tentang risiko hamil muda yang bisa membahayakan ibu dan janin.

Mulai dari kebiasaan-kebiasaan, hingga makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil muda.Keadaan tersebut tidak sepenuhnya salah, karena para ahli pun menilai ada beberapa hal yang memang menjadi pantangan ibu hamil muda.

Inilah, supaya Mama lebih tenang menjalani kehamilan trimester pertama, sebaiknya waspadai dan hindari beberapa pantangan berikut ini.

1. Alkohol dan rokok
Bagi orang yang sedang tidak hamil pun berbahaya, apalagi bagi ibu hamil. Larangan ini tentunya bersifat mutlak, karena konsumsi alkohol dan kebiasaan merokok akan berdampak bahaya bagi kesehatan ibu sendiri dan janin di dalam kandungan, terlebih saat sedang hamil muda.

2. Melakukan diet
Banyak ibu hamil yang merasa kurang percaya diri dengan penampilan karena berat badan yang bertambah.

Maka solusi mereka biasanya adalah dengan melakukan diet. Padahal, saat hamil seorang perempuan tidak dianjurkan menjalani program diet.

Kegemukan bagi wanita hamil adalah hal yang wajar dan tidak aneh. Diet tidak dianjurkan karena ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar tidak mengganggu pertumbuhan janin.

3. Aktivitas berat
Pantangan hamil muda berikutnya adalah tidak melakukan aktivitas berat, seperti berolahraga atau melakukan pekerjaan kasar.

Ibu hamil muda harus menghindari kegiatan-kegiatan tersebut, karena kondisi janin di dalam kandungan masih sangat riskan. Jika terlalu dipaksakan, maka dampak terburuknya adalah keguguran.

4. Terpapar radiasi
Hal ini harus diperhatikan oleh perempuan yang bekerja dalam bidang radiologi.

Sebab seorang perempuan yang sedang hamil muda dilarang terkena paparan radiasi dalam kurun waktu yang lama.

Contoh sederhananya adalah saat melakukan foto rontgen.
5. Konsumsi makanan mentah
Jika Mama hobi makan sushi atau sejenisnya, maka sebaiknya hindari selama hamil. Sebab, ibu hamil muda disarankan agar tidak mengonsumsi makanan mentah.

Makanan yang masih mentah dinilai mengandung beberaha zat yang tidak baik untuk kesehatan. Selain itu, jenis makanan yang mengandung bahan kimia seperti MSG juga sebaiknya dihindari.

6. Kosmetik dan obat
Untuk tampil menawan, Mama tidak perlu terlalu sering memakai kosmetik. Sebab, banyak kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Selain itu, ibu hamil juga dilarang mengonsumsi obat sembarangan atau tanpa resep dokter. Apalagi itu adalah obat-obatan kimia.

7. Konsumsi minuman berkafein
Unsplash/Christiana Rivers
Minuman-minuman seperti teh dan kopi mungkin memang bisa memberikan ketenangan bagi mama saat sedang bersantai. Namun, jenis minuman tersebut memiliki kandungan kafein.

Sedangkan seorang ibu hamil muda sebaiknya mengindari asupan kafein secara berlebihan ke dalam tubuh. Sebagai gantinya, Mama bisa perbanyak konsumsi air putih dan jus buah.

8.Mengonsumsi buah nanas
Freepik
Ada yang pantangan ibu hamil muda ini hanya mitos, tapi ternyata ada penjelasan ilmiahnya. Seorang ibu hamil muda memang sebaiknya menghindari makan buah nanas, baik secara langsung ataupun dalam bentuk jus.

Alasannya adalah karena nanas mempunyai kandungan bromelain, yang mana bisa melemahkan leher rahim. Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka dampaknya kandungan bisa terganggu.

Nanas boleh dikonsumsi ibu hamil setelah melewati periode awal kehamilan, namun tetap harus diperhatikan pemilihan nanas yang matang dan tidak berlebihan.

Selama kehamilan trimester pertama, memang banyak hal yang seolah membuat Mama tidak bisa bergerak bebas.

Banyaknya pantangan itulah yang terkadang membuat Mama gugup. Dukungan dari suami dan keluarga sangatlah penting.

Disarankan pula untuk rutin berkonsultasi ke dokter supaya Mama lebih tenang menjalani trimester pertama kehamilan ini.

Kenali Nyeri Pinggul Saat Hamil Tua

Banyak berbagai macam keluhan yang dirasakan ibu hamil. Salah satunya merasakan nyeri dan sakit pada panggul sehingga membuat Bunda khawatir. Tenang, Bun tidak sendiri karena hampir 80 persen ibu hamil mengalami hal tersebut.

Nyeri pada panggul atau bokong biasanya akan dialami ibu hamil ketika memasuki trimester ketiga. Nyeri panggul terjadi pada sendi dan otot di bagian tulang panggul dan punggung bagian bawah.

Terkadang Bunda  mencoba bangun dari tempat tidur atau berdiri dari posisi duduk, rasa nyeri dan sakit pun bisa dirasakan. Nyeri panggul saat hamil tentunya tidak boleh dibiarkan, selain membuat tidak nyaman, nyeri panggul juga bisa jadi mengganggu kesehatan.

Lantas, apa yang menyebabkan nyeri panggul terjadi ketika hamil? bagaimana cara mengatasinya? Baca ulasan yang sudah kami rangkum berikut ini ya, Bun!

1. Penyebab nyeri panggul
Freepik
Meskipun nyeri panggul seringkali terjadi pada ibu hamil, Mama perlu mengetahui apa penyebabnya. Penyebab paling umum dari nyeri panggul saat hamil adalah karena adanya tekanan yang semakin berat dari sendi panggul. 

Kondisi seperi ini biasa disebut dengan Symphysis Pubis Disfunction (SPD), di mana adanya peningkatan hormon estrogen, prgesteron, dan relaxin.

Menurut seorang ahli fisioterapi spesialis kesehatan panggul wanita dan pendiri The Pelvic Expert , Heba Shaheed di Sydney, Australia, peningkatan hormon-hormon tersebut bisa menyebabkan ligamen panggul menjadi lebih rileks dan lunak, sehingga membuat persendian mulai ikut melunak.

Hal demkian yang membuat sendi di depan panggul menjadi tidak stabil dan menimbulkan rasa nyeri pada panggul ibu hamil.

Selain karena masalah sendi, nyeri panggul yang terjadi di trimester ketiga bisanya terjadi karena perut yang semakin membesar. Semakin besar perut tentu memungkinkan tekanan ke daerah panggul terjadi dan membuat saraf yang mengalir dari vagina ke kaki menjadi lebih cepat.

Kontraksi palsu juga bisa menjadi penyebab terjadinya nyeri panggul, hal ini karena adanya gerakan bayi atau Mama sedang mengalami dehidrasi. Jika Mama merasa seperti itu, sebaiknya segera menghubungi dokter untuk menanyakan perihal tersebut.
2. Konsultasi ke dokter jika merasa nyeri berlebih
Freepik/Tirachardz
Meskipun nyeri panggul sering terjadi pada ibu hamil trimester terakhir, namun apabali Mama tidak tahan dengan rasa sakitnya, segera konsultasikan dengan dokter kandungan.

Dokter akan membantu mengurangi rasa sakit dan menghindari ketidaknyaman dalam jangka waktu yang panjang. Biasanya dokter akan melakukan beberapa tes untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya nyeri panggul yang Mama rasakan.

Tes yang akan dilakukan biasanya meliputi:

Pemeriksaan fisik. Ini dilakukan untuk mencari area yang sakit pada perut dan panggul Mama.
Ultrasonografi panggul (transvaginal). Dokter biasanya melakukan ini agar bisa melihat dengan jelas kondisi rahim, saluran tuba, vagina, ovarium, dan organ-organ lain dalam sistem reproduksi. Tes ini dilakukan menggunakan tongkat yang dimasukkan ke dalam vagina, yang nantinya mentransmisikan gelombang suara ke layar komputer untuk pengecekan.
Tes darah dan urin juga bisa dilakukan untuk mencari tanda-tanda apakah penyebab nyeri panggul terjadi karena ada infeksi atau tidak.
3. Cara mengatasi nyeri panggul di rumah
Freepik/yanalya
Nyeri panggul bisa menghilang dengan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, namun pastikan sebelumnya untuk berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu. Namun, ada juga cara untuk mengatasi nyeri panggul yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Diantaraya adalah:

Tempelkan botol air panas di perut untuk membantu meringankan rasa nyeri. Cara lainnya adalah dengan mandi ari hangat.
Lakukan beberapa latihan panggul dengan memiringkan panggul dan berbaring dengan pinggul terangkat. Atau bisa juga dengan meninggikan kaki ke tembok untuk membantu meringankan nyeri panggul dan nyeri yang memengaruhi punggung bawah atau paha.
Pijat kehamilan untuk mengurangi rasa sakit. Namun yang perlu dipastikan adalah untuk selalu memilih terapis yang sudah bersertifikat untuk merawat ibu hamil.
Cobalah yoga, yoga prenatal, dan meditasi yang juga dapat bermanfaat untuk manajemen nyeri.
Minum herbal seperti kulit pohon willow juga dapat membantu mengurangi rasa sakit. 
Itulah penyebab dan cara mengatasi nyeri panggul ketika masa kehamilan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi pada dokter kandungan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat